Say Good BYE to LAZY, Now !
Katakan SELAMAT TINGGAL pada keMALASan !
Malas adalah salah satu faktor penghambat terbesar dalam pencapaian kesuksesan. Ketika faktor penghambat dari luar dengan mudah kita taklukan, lain halnya dengan faktor kuat yang satu ini. Malas itu sendiri adalah sesuatu yang berasal dari diri kita sendiri. Dan betapa sulitnya untuk berperang melawan kemauan diri sendiri. Tak salah pepatah yang mengatakan "Orang yang paling kuat bukan orang yang bisa mengalahkan ribuan, jutaan, bahkan milyaran musuh, tetapi orang yang paling kuat adalah orang yang bisa mengalahkan kemauan diri sendiri" {entah pepatah itu saya dapatkan dari mana ;-) }.
Saat diri dilanda keMALASan kemudian raga ini pun mengikuti, maka sudah: macet. Berhentilah sampai titik ini. Tidak ada kemajuan kecuali setelah bangkit dari keMALASan. Karenanya, saat diri dilanda keMALASan, berusahalah untuk melawan sekuat tenaga. Jangan anggap remeh faktor ini. Kenapa? Tidak sadarkah Anda, malas-malasan adalah sesuatu yang memanjakan diri {malas-malasan itu enak bukan, daripada kita harus berpikir rumus matematika yang rumit, menghafal buku tebal yang membosankan, ataupun hal yang membuat otak kita berpikir dan pusing, PASTI lebih enak kalau kita bermalas-malasan ;-) itu menurut saya}. Dan betapa diri ini suka sekali dimanjakan. Maka dari itu, diri ini akan selalu menginginkan untuk dimanja dan tidak mau bekerja keras. Kelihatannya, pernyataan saya berlebihan sekali memang ;-). Tapi, cobalah Anda renungkan, benar atau tidak. Jika Anda adalah orang yang jujur pada diri sendiri, mungkin Anda akan berkata bahwa pernyataan saya ini benar {berarti Anda mungkin setipe dengan saya, suka malas-malasan ;-) ups... peace}.
Nah, jika diri sudah terbiasa dengan keMALASan maka akan menjauhlah keSUKSESan.
Ingat, keGAGALan bukan hanya terjadi karena faktor ketidakberuntungan tapi juga karena ada faktor keMALASan. Jadi, waspadalah pada virus yang satu ini. Waspadalah! Waspadalah ! :-)
